Globalisasi telah berhasil menghapus batas-batas antar-negara sehingga kini kita bisa bersaing dengan satu sama lain, terutama dalam hal bisnis. Jadi, jangan heran jika saat ini perusahaan bisa melakukan ekspansi ke seluruh dunia dengan lebih mudah. Berbagai syarat, ketentuan, dan hambatan di reduksi agar pergerakan manusia, barang, maupun jasa bisa lebih mudah diterima di seluruh dunia.

Namun, mudahnya perusahaan asing masuk ke dalam negeri telah menciptakan persaingan bisnis yang sangat ketat. Perusahaan tidak lagi bersaing dengan sesama perusahaan lokal, tetapi juga harus bersiap untuk menghadapi persaingan dari luar negeri. Alhasil, setiap perusahaan dituntut untuk bisa mengembangkan produk dan memenuhi permintaan pasar sebaik mungkin agar tetap bertahan.

Supaya konsumen di setiap negara bisa mendapatkan kualitas produk dan layanan yang sama, maka perusahaan harus bisa memenuhi standar industri yang sudah ditetapkan. Nah, ISO adalah lembaga yang bertugas untuk menetapkan standar industri tersebut. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, silakan simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu ISO?

ISO adalah singkatan dari International Organization for Standardization, sebuah lembaga internasional non-pemerintah yang mengembangkan dan menertibkan berbagai standar dalam ranah industri, komersial, serta kepemilikan.

Meski bersifat non-pemerintah, lembaga ini memiliki perwakilan di seluruh dunia untuk bisa membantu menciptakan standar yang sesuai dengan tren pasar, suara konsumen, kebijakan pemerintah negara-negara dunia, dan lain sebagainya.

Pertama didirikan pada tahun 1947, hingga saat ini ISO telah menciptakan tidak kurang dari 16.500 standar di berbagai ranah, meliputi teknologi, pengujian ilmiah, kondisi kerja, permasalah sosial, pengelolaan lingkungan, produksi, transportasi, serta layanan kesehatan dan keamanan. Beberapa contoh standardisasi yang telah ditetapkan adalah tata cara pembayaran perbankan, peti kemas pengiriman, metode pengujian produk,  protokol komputer, dan masih banyak lagi.

Karena ISO berbentuk lembaga swasta, maka perusahaan tidak diharuskan untuk mencapai standar yang telah diciptakan. Namun, standar ISO juga bisa memberikan sejumlah manfaat jika perusahaan Anda bisa memenuhinya.

Pentingnya ISO bagi Perusahaan

ISO tentu bukan hanya dibuat untuk menciptakan standar di atas kertas yang disebarkan ke seluruh dunia. Mereka ada untuk menetapkan standar universal perdagangan dan industri dunia, serta memastikan agar konsumen bisa mendapatkan produk dan layanan terbaik dari sebuah perusahaan.

Selain bagi konsumen, ISO juga memberikan dampak positif sehingga penting untuk dicapai oleh semua perusahaan. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut.

• Menunjukkan kredibilitas perusahaan

Untuk bisa bersaing di pasar global dan mendapatkan kepercayaan pelanggan, perusahaan tentu harus bisa mempertahankan kualitas produk dan citra baiknya. Nah, ISO bisa membantu perusahaan untuk membangun kredibilitas tersebut. Mereka dapat menjamin bahwa aktivitas perusahaan yang menerapkan ISO sudah memenuhi standar dan mementingkan kepuasan konsumen.

Belum lagi dengan kemudahan internet, setiap pengguna bisa mengetahui langsung standar apa saja yang sudah dipenuhi oleh perusahaan yang produknya mereka gunakan. Itu artinya, kepercayaan publik akan terbangun karena perusahaan telah berhasil mencapai standar global yang ditetapkan.

Dipenuhinya standar ISO juga bisa membuat konsumen tenang karena mereka tahu kalau perusahaan bukan hanya mengharapkan uang konsumen, tetapi juga kepuasan dari para pelanggannya.

• Mengoptimalkan kinerja karyawan

Dalam sebuah perusahaan, perputaran karyawan sudah umum terjadi. Setelah karyawan bekerja sekian lama, pasti akan tiba saatnya ia untuk pensiun maupun resign. Dalam konteks ini, kehadiran ISO akan membantu perusahaan untuk bisa menciptakan acuan, SOP, dan sistem manajemen yang baik sehingga karyawan baru bisa langsung melanjutkan pekerjaan yang ditinggalkan karyawan sebelumnya.

Selain itu, perusahaan juga akan didorong untuk bisa menciptakan sistem yang optimal dan efisien dalam berbagai aspek, mulai dari manajemen, produksi, hingga pasca produksi.  Karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut juga akan berusaha untuk meningkatkan kualitas diri agar bisa sesuai dengan standar perusahaan yang telah ditetapkan.

• Menghemat pengeluaran

Untuk memenuhi ISO, perusahaan harus melewati proses uji yang dikenal dengan siklus PDCA. Siklus ini diterapkan pada beragam bidang usaha melalui proses identifikasi, analisis, dan eksekusi. Tujuannya supaya perusahaan bisa memenuhi mutu standar internasional.

Penerapan ISO tersebut akan membawa proyeksi kinerja perusahaan yang juga bisa memberikan isyarat; apakah kinerja perusahaan telah menurun maupun tanda-tanda peningkatan risiko kegagalan produk.

Alhasil, dengan diketahuinya rambu-rambu tersebut, perusahaan bisa melakukan antisipasi sesegera mungkin dan akan lebih menghemat anggaran karena produk yang tidak sesuai bisa langsung diperbaiki sehingga produknya tetap bisa laku di pasaran.

Jadi, walaupun bukan merupakan lembaga pemerintah, kehadiran ISO adalah hal penting untuk memberi kepastian bahwa suatu perusahaan telah mencapai standar terbaik yang telah ditetapkan. Hal ini juga yang berhasil dilakukan oleh PT Alba Unggul Metal.

Sebagai perusahaan penyedia alat-alat kantor, PT Alba Unggul Metal telah mengantongi sertifikasi ISO 9001 dan ISO 45001 dari ACM Indonesia. Adanya sertifikasi ISO ini menunjukkan bahwa PT Alba Unggul Metal berhasil menyediakan produk yang berkualitas, kokoh, dan tahan lama.

Anda sedang mencari tempat penyimpanan yang aman sekaligus mudah untuk digunakan? Smart locker bisa menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai solusi penyimpanan Anda. Mengombinasikan karakteristik loker yang kuat dengan kemudahan penggunaan yang ditawarkan oleh perangkat cerdas, Anda dijamin akan mendapatkan pengalaman terbaik dalam menyimpan barang-barang penting.

Dengan menggunakan loker pintar, karyawan Anda akan memiliki tempat yang aman untuk menyimpan barang-barang pribadi sekaligus kemudahan untuk mengelola akses ke penyimpanan tersebut.

Apa itu Smart Locker?

Tujuan paling dasar yang ingin dicapai oleh sebuah loker adalah kemampuan untuk menyimpan barang-barang berharga dengan aman. Mereka biasanya dapat ditemukan di tempat-tempat seperti gym, sekolah, stasiun, maupun di kantor.

Smart locker adalah bentuk pengembangan dari locker besi tradisional. Mereka mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) untuk terhubung ke internet dengan karakteristik loker yang kuat dan kokoh. Tujuannya tentu untuk memberi pengguna kenyamanan dalam menyimpan barang-barang pribadi sekaligus kemudahan dalam mengelola akses ke loker tersebut.

Dengan smart locker, pengguna tidak perlu takut kehilangan kunci karena mereka tidak lagi memerlukan kunci fisik. Lalu, karena integrasinya dengan teknologi canggih, maka pengguna akan dimudahkan untuk membuat kunci baru atau mengganti kunci lama kapan pun mereka mau.

Manfaat Menggunakan Smart Locker

Beberapa tempat smart locker bahkan dimonetisasi untuk menawarkan kemampuan menyimpan barang dengan aman sekaligus terjangkau kepada orang-orang yang membutuhkan. Selain kemampuannya untuk bisa dimonetisasi, penggunaan smart locker juga membawa beberapa manfaat lain seperti yang dijelaskan berikut ini.

1. Tingkat Keamanan Lebih Tinggi

Membobol smart locker tidak semudah membobol locker besi tradisional lagi. Pelaku tidak bisa menduplikasi kunci atau bahkan mengambil barang tanpa jejak data yang akurat. Ketika metode akses loker hilang atau dicuri, maka akses ke smart locker Anda dapat dicabut dari kartu atau aplikasi melalui ketukan tombol, meskipun kunci fisik tetap perlu diganti oleh tukang kunci.

Selanjutnya, pihak keamanan dapat melihat siapa yang menggunakan loker dan kapan mereka mengaksesnya, sehingga setiap penggunaan smart locker akan menghasilkan data history yang akurat. Hal tersebut tentu tidak bisa Anda dapatkan pada locker besi tradisional. Smart locker telah meningkatkan sistem keamanannya dibandingkan versi loker tradisional.

2. Kemudahan Penggunaan

Jika biasanya pengguna harus memilih antara kenyamanan dan keamanan, smart locker bisa mengakomodasi keduanya dengan sangat baik. Di satu sisi, kebanyakan loker, termasuk yang dibuat oleh PT Alba Unggul Metal, menggunakan material baja sebagai bahan dasarnya. Lalu, dengan integrasi teknologi canggih, pengguna cukup menggesek kartu atau mengetuk tombol buka pada aplikasi khusus untuk bisa membuka loker yang diberikan pada Anda.

Pengalaman ini jelas lebih baik dibanding harus menyimpan kunci dan mengingat nomor loker setiap kali Anda ingin membukanya. Pihak pengelola loker juga tidak akan kesulitan untuk mencatat dan membagikan kunci serta nomor loker satu per satu kepada para pengguna, sehingga efisiensi waktu dan kemudahan manajemen bisa didapat secara maksimal pada sistem smart locker.

3. Lebih Hemat Ruang

Meskipun ukuran smart locker umumnya sama besarnya dengan locker besi tradisional, sistem smart locker dapat memungkinkan pengguna untuk menggunakan lokernya sesuai kebutuhan. Itu artinya, pengguna bisa meminta akses loker jika mereka hanya ingin menggunakannya, sehingga kantor atau tempat umum tidak perlu repot menyiapkan loker untuk setiap pengguna potensial yang ada. Alhasil, unit loker yang dibutuhkan juga tidak perlu sebanyak locker besi tradisional sehingga lebih menghemat penggunaan ruangan.

4. Lebih Mudah dalam Mengelola Administrasi

Untuk bisa menjaga keamanan sekaligus mengelola loker, tentu diperlukan orang-orang yang khusus dipekerjakan untuk mengelola dan mengawasi semua loker yang ada. Namun, dengan smart locker, hal tersebut bisa dipermudah.

Staf administrasi loker tidak perlu lagi menyediakan, mengambil kunci dari pengguna lama, dan mencatat secara manual siapa yang memiliki akses ke loker tersebut layaknya pada sistem locker besi tradisional.

Anda hanya perlu beberapa orang saja untuk bisa mengelola ribuan smart locker sekaligus tanpa mempertaruhkan keamanan akses loker yang ada di dalamnya. Tempat kerja Anda juga akan mendapatkan penghematan waktu administrasi dari keunggulan ini.

5. Kemudahan Instalasi

Meskipun mungkin terdengar rumit karena terdapat berbagai sistem canggih yang terintegrasi untuk mengelola smart locker, nyatanya tidak demikian. Anda bisa memasangnya semudah memasang locker besi tradisional, hanya diperlukan sedikit set up untuk bisa menyesuaikan server dengan smart locker yang Anda miliki.

Setelah mengetahui berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh smart locker, mulai sekarang Anda tidak perlu ragu lagi untuk membelinya. Di Indonesia, Anda bisa mendapatkan locker besi atau smart locker dari PT Alba Unggul Metal.

Dengan pengalaman selama puluhan tahun dalam membuat berbagai peralatan kantor seperti : mobile file, filing cabinet, lemari arsip, rak besi, pintu besi serta pintu tahan api dengan kualitas tinggi, semua produk yang Anda beli di PT Alba Unggul Metal dijamin menggunakan material terbaik, kokoh, dan aman dari berbagai ancaman kerusakan. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk locker, segera kunjungi halaman produknya!

Bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia manajemen dan administrasi, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya arsip. Namun, belum banyak orang yang benar-benar mengerti apa yang dimaksud dengan arsip.

Jika merujuk pada definisi dari lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), arsip adalah rekaman peristiwa atau kegiatan dalam berbagai media dan bentuk yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga, perlu diketahui bahwa saat ini arsip tidak hanya berbentuk kertas, melainkan terdapat juga jenis-jenis arsip lain. Cari tahu ulasan selengkapnya di bawah ini!

Jenis Arsip Berdasarkan Bentuknya

Jenis arsip yang pertama akan dibedakan berdasarkan bentuknya karena pada awalnya, arsip disimpan dan dicetak dalam bentuk lembaran. Seiring perkembangan zaman, muncul berbagai media baru, sehingga arsip dapat dibedakan menjadi bentuk lembaran dan non-lembaran.

1. Lembaran

Arsip dalam bentuk lembaran bisa berisi berbagai macam surat dan dokumentasi penting, seperti misalnya surat-surat, akta notaris, sertifikat tanah, SK pendirian bangunan, surat kontrak, kuitansi, foto-foto, dan masih banyak lagi. Arsip dalam bentuk ini biasanya masih disimpan secara manual dan memerlukan lemari besi atau lemari arsip sebagai tempat penyimpanan.

2. Non-lembaran

Sedangkan, jenis arsip dalam bentuk non-lembaran biasanya terkait dengan arsip yang menggunakan bantuan teknologi digital untuk menyimpan atau melihatnya, seperti disket komputer, hard disk, video kaset, flashdisk, micro film, rekaman pada pita kaset, dan lain sebagainya.

Jenis Arsip Berdasarkan Fungsinya

Selain dibedakan berdasarkan bentuknya, jenis arsip juga bisa dibedakan berdasarkan fungsi dari arsip tersebut. Secara sederhana, arsip dapat dibagi ke dalam dua fungsi, yaitu dinamis dan statis. Penjelasannya seperti berikut ini.

1. Arsip dinamis: aktif, semi aktif, inaktif

• Arsip aktif, yaitu arsip yang masih digunakan secara terus menerus untuk berbagai keperluan.
• Arsip semi aktif, yaitu arsip yang sudah jarang digunakan, tapi terkadang masih diperlukan.
• Arsip inaktif, yaitu arsip yang sangat jarang digunakan dan biasanya hanya berguna sebagai pemberi keterangan atau referensi.

2. Arsip statis

Arsip statis merupakan jenis arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam perencanaan, penyelenggaraan, maupun keperluan administrasi.

Jenis Arsip Berdasarkan Kegunaan

Bergeser dari perbedaan fungsi, jenis-jenis arsip juga bisa dibedakan berdasarkan kegunaan atau isi yang disimpan di dalamnya. Penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut.

1. Arsip keuangan

Arsip keuangan biasanya berupa dokumentasi aktivitas transaksi atau keuangan di dalam sebuah perusahaan atau lembaga, seperti kuitansi, bon penjualan, dan laporan keuangan.

2. Arsip hukum

Arsip hukum berisi dokumentasi dan riwayat hukum suatu lembaga atau perusahaan, yang meliputi surat kuasa, surat perjanjian, keputusan pengadilan dan masih banyak lagi.

3. Arsip administrasi

Arsip administrasi biasanya berisi dokumentasi soal berbagai ketentuan dalam melakukan kegiatan, seperti misalnya surat keputusan, ketentuan-ketentuan organisasi, prosedur kerja, dan uraian tugas pegawai.

4. Arsip historis/sejarah

Arsip historis biasanya berisi dokumentasi sejarah kegiatan lembaga/perusahaan sejak awal berdiri hingga saat ini. Bentuknya bisa berupa laporan tahunan, notulen rapat, dokumentasi foto dan peristiwa, dan lain sebagainya.

5. Arsip ilmiah

Arsip ilmiah biasanya berisi dokumentasi yang dipergunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian. Bentuknya bisa berupa karya ilmiah para ahli, laporan hasil penelitian ilmiah, dan masih banyak lagi.

Jenis Arsip Berdasarkan Tingkat Keasliannya

Lebih lanjut lagi, jenis-jenis arsip dapat dibedakan berdasarkan keasliannya yang terdiri dari tiga tipe, yaitu salinan, tembusan, dan asli. Penjelasan lengkapnya adalah seperti berikut ini.

1. Arsip Salinan

Arsip salinan berisi dokumen yang proses pembuatannya tidak bersamaan dengan pembuatan dokumen asli, namun di dalamnya masih memiliki kesesuaian dengan dokumen otentiknya.

2. Arsip Tembusan

Arsip tembusan berisi dokumen yang dikirimkan ke pihak kedua atau ketiga, namun isinya tetap sama seperti dokumen asli yang diterima oleh penerima pertama.

3. Arsip Asli

Arsip asli berisi dokumen yang diketik, dicetak, maupun ditandatangani pertama kali. Jenis arsip ini merupakan dokumen utama yang perlu disimpan dengan aman di lemari besi maupun lemari arsip yang kuat.

Setelah mengetahui jenis-jenis arsip yang ada, Anda pun kini mengerti bahwa berbagai jenis arsip tersebut mengandung informasi yang penting dan sensitif bagi perusahaan. Oleh karena itu, arsip perlu disimpan dalam tempat yang kuat dan aman dari berbagai ancaman. Agar terhindar dari risiko kerusakan, Anda bisa menyimpannya di lemari besi maupun lemari arsip.

Untuk mendapatkan tempat penyimpanan arsip tersebut, Anda bisa membelinya di PT Alba Unggul Metal. Dengan lemari arsip yang diproduksi PT Alba Unggul Metal menggunakan metal sheet, dokumen Anda akan lebih awet dan terhindar dari berbagai risiko kerusakan. Silakan kunjungi halaman produk untuk informasi lebih lanjut!