Setiap industri manufaktur memiliki bahan unggulannya masing-masing. Salah satu material yang paling sering digunakan adalah mild steel.
Mild steel adalah material besi karbon dengan kadar karbon rendah—tidak lebih dari 2%—sehingga sifatnya tidak mudah patah dan mudah dibentuk. Karakteristik ini membuat mild steel menjadi pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan industri, mulai dari struktur bangunan, komponen otomotif, hingga furnitur logam.

Kelebihan Mild Steel

Selain memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi, mild steel juga dikenal karena fleksibilitasnya dalam proses pembentukan.
Beberapa keunggulan utama material ini antara lain:

• Tahan patah dan kokoh, cocok digunakan sebagai kerangka bangunan.

• Mudah dibentuk dan dilas, karena kandungan karbonnya rendah.

• Serbaguna, bisa digunakan untuk berbagai produk seperti fasad, hiasan pintu, partisi ruangan, hingga rangka kendaraan.

Dengan karakteristik tersebut, tidak heran jika plat metal mild steel menjadi material utama dalam berbagai sektor industri.

Jenis-Jenis Plat Metal Mild Steel

Plat metal mild steel tersedia dalam beberapa varian dengan karakteristik dan fungsi berbeda. Berikut empat jenis yang umum digunakan di industri manufaktur:

1. SECC (Steel Electrogalvanized Cold-rolled Commercial Quality)

SECC adalah jenis plat logam galvanis berkualitas tinggi yang sering digunakan untuk casing komputer atau komponen elektronik.
Keunggulan utama SECC adalah kemudahannya dalam proses produksi—tidak memerlukan perlakuan khusus seperti pelengkungan, pengelasan, atau stamping dangkal.

2. SPHC (Steel Plate Hot Rolled Commercial)

Jenis SPHC, atau dikenal juga sebagai plat hitam eser, merupakan baja karbon hot rolled dengan warna khas hitam.
Material ini sesuai dengan standar JIS G 3131 (Jepang) dan sering digunakan dalam konstruksi bangunan sebagai sambungan struktural berkat kekuatannya yang tinggi.

3. SPHC – PO (Pickled and Oiled)

SPHC – PO adalah varian SPHC yang dilapisi oli pelindung (Pickle Oil) untuk mencegah karat dan flek.
Keunggulan utamanya adalah tahan terhadap oksidasi dan lebih mudah dilas karena tidak perlu dibersihkan terlebih dahulu.
Warna material ini biasanya abu-abu terang, berbeda dari SPHC yang cenderung hitam. SPHC – PO banyak digunakan pada chasis dan rangka kendaraan otomotif.

4. SPCC (Steel Plate Cold Rolled Coiled)

SPCC merupakan plat baja cold rolled dengan permukaan halus berwarna abu-abu muda hingga keputihan.
Jenis ini memiliki kelenturan tinggi, sehingga cocok untuk proses stamping dalam pembuatan badan truk, mobil, atau komponen otomotif lainnya.
SPCC juga digunakan untuk peralatan listrik, rumah tangga, dan peralatan kantor.

Penggunaan Mild Steel di PT Alba Unggul Metal

Sebagai perusahaan manufaktur metal berpengalaman lebih dari 60 tahun, PT Alba Unggul Metal selalu menggunakan bahan baku terbaik, termasuk plat metal mild steel, untuk menjamin kualitas produk.

Dalam proses produksinya, Alba didukung oleh teknologi manufaktur modern asal Jerman, seperti:

• Mesin Powder Coating – Memberikan hasil pengecatan 90% lebih efisien dan merata.

• Mesin TruLaser – Memotong plat besi dengan ketebalan dan bentuk kompleks secara presisi tinggi.

• Mesin CNC Punch – Mampu menghasilkan output hingga lima kali lebih besar dari mesin konvensional.

Kombinasi material berkualitas dan teknologi canggih ini memastikan setiap produk Alba memiliki standar presisi tinggi, efisiensi waktu produksi, serta keamanan maksimal.

Kesimpulan

Mild steel adalah material serbaguna yang menawarkan kekuatan, fleksibilitas, dan kemudahan proses produksi. Dengan berbagai jenis seperti SECC, SPHC, SPHC–PO, dan SPCC, material ini menjadi tulang punggung industri modern, mulai dari otomotif hingga konstruksi.

Jika Anda mencari produk berbahan plat metal berkualitas tinggi, percayakan pada PT Alba Unggul Metal yang mengutamakan presisi, inovasi, dan kepuasan pelanggan.
👉 Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk unggulan kami!

Industri manufaktur kini dituntut untuk mampu mempercepat proses produksi agar tidak kalah saing dengan para kompetitor yang semakin hari semakin banyak. Namun, mempercepat proses produksi bukan berarti harus mengorbankan kualitas produk. Tingkat akurasi dan presisi produk yang dihasilkan tetap harus diperhatikan. Untuk itu, saat ini dibutuhkan sebuah alat yang bisa membantu automasi proses tersebut, misalnya seperti mesin CNC.

Apa itu Mesin CNC?

Mesin CNC merupakan singkatan dari Computer Numerical Control atau Sistem Pengontrol Numeris. Ini artinya, sebuah mesin memiliki kontrol dengan metode numeris yang di-input menggunakan bahasa pemrograman (kode angka dan huruf), dan tentunya dilakukan menggunakan seperangkat komputer. Sederhananya, dengan memasukkan kode tertentu, mesin akan mengerjakan perintah dengan otomatis sesuai kode tersebut.

Mesin CNC menjadi pilihan utama para pengusaha manufaktur untuk membuat produk yang cepat, tepat, dan akurat. Bahkan, bisa dibilang mesin CNC menjadi alat vital untuk industri-industri manufaktur karena kemampuannya yang luar biasa.

Kelebihan Mesin CNC

Jika dibandingkan dengan mesin konvensional yang dulu digunakan oleh berbagai industri manufaktur, keunggulan mesin CNC mungkin tidak tertandingi. Tidak hanya bisa menghasilkan produk dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, ketelitian pengerjaannya juga tinggi karena bekerja sesuai dengan kode yang sudah dimasukkan. Hal ini pun membuat produktivitas pabrik bisa meningkat.

Alhasil, proses produksi juga jadi lebih efisien karena dalam waktu singkat, pabrik bisa menghasilkan banyak produk berkualitas tinggi. Pada akhirnya, keberadaan mesin CNC memengaruhi biaya produksi yang menjadi lebih terjangkau. Selain itu, mesin CNC juga bisa digabung dengan mesin lain, misalnya mesin CAD atau CAM. Menggabungkan mesin CNC dengan perangkat tambahan akan membuat pemakaian mesin lebih efektif lagi.

Cara Kerja Mesin CNC

Untuk mengoperasikan mesin CNC, pertama-tama perlu dibuat program CNC sesuai dengan produk yang akan dibuat. Caranya dengan mengetikkan langsung pada HMI mesin atau dibuat di komputer yang memiliki software pemrograman CNC.

Program CNC, yang juga dikenal dengan G-Code, kemudian akan dikirim dan diproses oleh prosesor mesin CNC. Nantinya, perkakas akan otomatis bergerak dan membentuk produk yang diinginkan sesuai dengan kode yang dimasukkan ke program CNC.

Jenis-jenis Mesin CNC

Saat ini, sudah banyak jenis mesin yang menggunakan kontrol CNC. Setiap mesin tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda, tetapi prinsip pengerjaannya tetap sama, yakni menggunakan kode pemrograman untuk menggerakkan perkakas pada mesin. Ada tiga jenis mesin CNC yang sering digunakan, yakni mesin CNC punching, laser, dan bending.

1. Mesin CNC Punching 

Mesin CNC punching, atau dikenal juga dengan turret punch, merupakan mesin untuk melubangi plat besi. Bentuk dan ukuran lubang bisa diatur sesuai dengan keinginan manufaktur, misalnya bentuk kotak, lingkaran, oval, dan lain sebagainya. Beberapa jenis produk yang bisa dihasilkan dengan memanfaatkan mesin ini adalah rak supermarket, cable tray, boks panel, kanopi genset, dan lain sebagainya.

2. Mesin CNC Laser

Jenis lainnya yang juga sering dipakai oleh industri manufaktur adalah mesin CNC laser. Ini adalah mesin yang menggunakan laser untuk memotong material apa pun, misalnya plat besi. Cara kerjanya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengarahkan laser berkekuatan tinggi ke arah material yang ingin dipotong. Bentuk pemotongan tentunya diarahkan sesuai dengan kode program pada komputer.

3. Mesin CNC Bending

Sesuai dengan namanya, mesin CNC bending digunakan untuk menekuk (bending) material tertentu. Mesin CNC bending sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, tergantung dari material yang ingin ditekuk, yakni untuk plat besi, pipa, ataupun kawat.

Ketiga jenis mesin CNC tersebut juga digunakan untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dari PT Alba Unggul Metal. Memanfaatkan mesin CNC buatan Jerman, produk alat perkantoran PT Alba Unggul Metal memiliki hasil yang akurat dan presisi, membuatnya sukses menjaga konsistensi produk yang berkualitas. Contohnya yaitu penggunaan mesin cutting laser untuk memotong berbagai ketebalan plat besi dengan bentuk yang bermacam-macam.

Penggunaan mesin CNC pada proses produksi rupanya tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga keamanan produksi. Ini karena setiap mesin memiliki kontrol keamanan yang tinggi dengan sensor di sekeliling mesin. Bila terjadi kesalahan pada layar kontrol, sensor akan menyala untuk memberikan peringatan.

Anda pasti menginginkan furnitur berkualitas yang tahan lama, bukan? Untuk mendapatkan furnitur berkualitas premium, tentu perlu diperhatikan material dan teknik pembuatannya. Salah satu teknik pembuatan furnitur yang sering kali digunakan untuk menghasilkan produk berkualitas terbaik adalah cat powder coating. Apa itu cat powder coating dan bagaimana teknik pengerjaannya? Simak informasinya di bawah ini.

Apa itu Cat Powder Coating?

Cat powder coating adalah sebuah sistem pengecatan yang berbeda dari pengecatan pada umumnya. Sistem pengecatan satu ini pertama kali ditemukan di Australia, tepatnya pada tahun 1967. Sejak saat itu, cat powder coating kian populer digunakan hingga hari ini.

Proses pengecatan menggunakan powder coating tidak menggunakan bahan pengencer yang biasa dilakukan pada sistem pengecatan konvensional, melainkan memakai partikel-partikel halus seperti pigmen, resin, atau bahan baku lainnya. Namun, cat yang berbentuk bubuk atau powder ini tidak bisa langsung digunakan begitu saja. Agar menempel dengan sempurna, cat bubuk tersebut harus dipanaskan dalam oven dengan suhu 180-220oC.

Umumnya, cat powder coating digunakan untuk melapisi permukaan logam, contohnya alumunium atau besi. Penggunaan cat powder coating bisa menghasilkan lapisan akhir seperti polimer yang tahan lama, tetapi tetap tampak berkilau dan halus seperti menggunakan cat.

Tidak hanya mengkilap, teknik ini juga bisa memberikan hasil akhir yang berbeda sesuai selera Anda, misalnya metalik, datar, dan lain sebagainya. Uniknya, beberapa jenis cat powder coating juga memiliki elemen khusus. Misalnya anti-bakteri untuk peralatan medis atau anti-grafiti untuk sesuatu yang digunakan di luar ruangan.

Teknik Pengecatan 

Dalam melakukan cat powder coating, ada dua teknik pengecatan yang sering digunakan, yakni pencelupan dan penyemprotan.

Dalam proses pencelupan, benda yang akan dilapisi dengan cat akan dicelupkan ke dalam wadah berisi powder coating yang sudah diberi muatan elektrostatik. Sementara itu, teknik penyemprotan dilakukan dengan menyemprotkan powder coating yang sudah diberi muatan elektrostatik pada benda yang akan dilapisi.

Setelah melewati salah satu proses itu, baik benda yang dicelupkan atau disemprot dengan powder coating akan dipanaskan ke dalam oven. Tujuannya adalah untuk melelehkan dan menyatukan partikel bubuk agar membentuk satu lapisan yang halus.

Selama proses pengovenan, ada reaksi kimia yang terjadi karena terpicu temperatur panas dari oven, Reaksi kimia inilah yang memberikan banyak keunggulan pada pengecatan powder coating.

Tahap-Tahap Pengecatan

Proses powder coating melewati beberapa tahap. Pertama-tama, benda atau produk yang akan dilapisi harus dibersihkan dari segala kotoran seperti minyak atau debu. Ini berfungsi untuk mengurangi kegagalan dalam proses powder coating. Setelah itu, benda akan diberi cairan penahan karat, lalu dikeringkan.

Kedua, produk logam akan disemprot cat bubuk dengan warna yang disesuaikan keinginan pembeli. Penyemprotan ini menggunakan metode elektrostatis di area penyemprotan yang sudah diatur aliran listriknya.

Ketiga, produk yang sudah dilapisi menggunakan powder coating akan dimasukkan ke dalam oven dan dipanaskan dengan suhu 180-220oC. Proses ini akan melelehkan dan menyatukan serbuk hingga membentuk lapisan yang merekat kuat pada permukaan produk dari logam.

Keempat, produk logam yang sudah dilapisi dengan cat bubuk dengan sempurna akan dikeringkan setelah dikeluarkan dari oven. Dengan begini, produk berlapis cat powder coating sudah siap untuk digunakan.

Kelebihan Cat Powder Coating 

Cat powder coating membawa begitu banyak kelebihan untuk produk yang menggunakannya, terutama dari segi keawetan produk. Produk yang dilapisi oleh cat powder coating lebih tahan terhadap panas, lembap, bahan kimia, sinar ultraviolet, atau kondisi cuaca ekstrem. Tak heran jika cat powder coating digunakan untuk produk seperti pelek kendaraan, pemanggang, dan furnitur logam.

Teknik pengecatan powder coating ini juga bisa Anda temukan pada produk lemari arsip dan pintu besi yang diproduksi oleh PT Alba Unggul Metal. Memahami pentingnya keawetan pada produk furnitur yang diproduksi, PT Alba Unggul Metal mengoperasikan mesin Wagner buatan Jerman yang bekerja secara otomatis untuk melakukan powder coating. Tak hanya menghasilkan furnitur yang awet, tahan gores, dan berkualitas unggul, penggunaan powder coating ini juga dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan cat basah.

Cat powder coating rupanya memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan cat konvensional. Menggunakan powder coating sebagai pelapis furnitur membuat furnitur lebih tahan lama, anti-gores, serta ramah lingkungan.

Ini jugalah yang diusung PT Alba Unggul Metal dengan memakai powder coating pada produk-produknya. Maka, tak ada alasan untuk tidak menggunakan berbagai furnitur logam dari PT Alba Unggul Metal demi keperluan usaha Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk PT Alba Unggul Metal, langsung saja kunjungi website resminya dengan klik link ini.